Sabtu, 02 April 2016

ANTROPOLOGI KAMPUS STIT AL MUSLIHUUN

BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Pengertian sederhana Antropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta kebudayaan (cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda ”.
Unsur-unsur dari suatu kebudayaan dalam artian disini adalah budaya kampus kita tidak dapat dimasukan kedalam kebudayaan kampus lain tanpa mengakibatkan sejumlah perubahan pada kebudayaan itu. Tetapi harus dingat bahwa kebudayaan itu tidak bersifat statis, ia selalu berubah. Tanpa adanya “gangguan” dari kebudayaan lain atau asing pun dia akan berubah dengan berlalunya waktu. Bila tidak dari luar, akan ada individu-individu dalam kebudayaan itu sendiri yang akan memperkenalkan variasi-variasi baru dalam tingkah-laku yang akhirnya akan menjadi milik bersama dan dikemudian hari akan menjadi bagian dari kebudayaannya. Dapat juga terjadi karena beberapa aspek dalam lingkungan kebudayaan tersebut mengalami perubahan dan pada akhirnya akan membuat kebudayaan tersebut secara lambat laun menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi tersebut.
STIT Al Muslihuun Tlogo adalah perguruan tinggi agama Islam swasta yang ada dalam naungan Pondok Pesantren  Al Muslihuun yang berada di desa Tlogo Kecamatan Kanigoro Blitar.
Perwujudan hasrat dalam mendirikan PTAI bermula dari banyaknya siswa yang telah menyelesaikan dari PGA / MA AIN, danjuga merupakan kegiatan dalam pengembangan dan peningkatan pendidikan dibawah nayngan Yayasan Pondok Pesantren Al muslihuun Tlogo, yang berdiri sejak tahun 1972. dalam naungan Yayasan Pondok Pesantren Al Muslihuun (sekarang berubah menjadi Perkumpulan Pendidikan Pondok Pesantren Al Muslihuun) sampai sekarang terdapat tingkatan jenjang pendidikan mulai dari Play Group, TK, MI, MTs, MA hingga Perguruan Tinggi yaitu STIT Al Muslihuun.

2.      Rumusan Masalah

2.1              Bagaimana sejarah berdirinya kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar?
2.2              Apakah Visi, Misi dan Tujuan kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar?
2.3              Apakah sasaran dan strategi pencapaian STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar?
2.4              Bagaimana melihat struktur kelembagaan STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar?

3.      Tujuan Pembahasan

Dalam dunia kampus pasti tidak akan pernah lepas dari kata mahasiswa. Mahasiswa merupakan komponen utama, karena disitulah para mahasiswa itu berproses mengembangkan dirinya. Selain itu, mahasiswa merupakan unsur terbanyak diluar civitas akademika yang ada. Mahasiswa yang banyak itu, pastinya juga membawa karakter dan budaya yang berbeda-beda karena datang dari berbagai penjuru daerah.
Kampus boleh dikatakan miniatur negara. Di dalamnya ada politik dan budaya yang bermacam-macam. Kampus tidak dapat difahami hanya sebagai gelanggang akademis dan ilmu pengetahuan, karena nyatanya memang tidak demikian. Kampus terlibat dalam proyek dan pembangunan melalui pemberian legitimasi ‘ilmiah’.

Sementara mahasiswa memiliki tipologi yang beragam, dari mahasiswa religius, hedonis, aktivis, study-oriented dan lain sebagainya. Sebagai sebuah gelanggang semi terbuka, kampus merupakan tempat potensial bagi kader PMII untuk mengasah mental dan pengalaman kepemimpinan melalui pengenalan mendalam terhadap kehidupan nyata kampus.

Perlunya memahami secara mendalam antropologi kampus STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar adalah agar mahasiswa memahami Pendirian STIT Al Muslihuun tersebut dimaksudkan untuk menghasilkan tenaga ahli pendidikan yang memiliki pengetahuan yang luas tentang ajaran agama Islam. Disamping itu, juga untuk memenuhi kebutuhan zaman dan membantu pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan manusia seutuhnya berdasarkan pancasila dan UUD 1945, dan yang berlandaskan pada Al-Qur’an, Al-Hadits yang berhaluan paham Ahlussunnah Wal Jama’ah, serta memilih madzhab di antara 4 imam madzhab.











                                                                                              
BAB II
ISI


1.      Landasan Teori

1.1              Yayasan PP Al Muslihuun Tlogo Blitar telah berhasil mendirikan PTAI yaitu Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), yaitu pada tanggal 25 Oktober 1975. STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar, diresmikan setelah melalui beberapa kali sidang dan beberapa pertimbangan serta dorongan Kyai Baehaqi (Alm), putra-putra K.H Imam Sibaweh (Alm.), para pendiri dan pengasuh PP Al Muslihuun Tlogo, serta umat Islam di Blitar.

1.2              Berdirinya STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar juga didasarkan atas persetujuan dari Bupati atau Kepala Daerah Kabupaten Blitar dengan nomor: KSR. 141/15/248, dan disahkan R.Oetomo (Bupati Blitar), kemudian terdaftar DEPAG RI dengan SK. Menteri Agama RI no. Kep./DV/III/’76 yang ditanda tangani oleh Jendral BIMAS Islam (Drs. A. Khotib) tertanggal 26 April 1976.


1.3              Pada tahun 2006, STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar telah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, dengan nomor : 019 / BAN.PT/ Ak. X/ S.1/ XII/ 2006, dengan predikat nilai B.




2.      Pembahasan

2.1              Bagaimana sejarah berdirinya kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar?
STIT Al Muslihuun Tlogo adalah perguruan tinggi agama Islam swasta yang ada dalam naungan Pondok Pesantren  Al Muslihuun yang berada di desa Tlogo Kecamatan Kanigoro Blitar.
Yayasan Pondok Pesantren Al Muslihuun (sekarang berubah menjadi Pekumpulan Pendidikan Pondok Pesantren Al Muslihuun) berniat memiliki Perguruan Tinggi Agama Islam, dg harapan mampu memberikan pendidikan dalam berbagai disiplin ilmu, terutama ilmu agama Islam secara modern, sebagai tindak lanjut usaha pendidikan yg telah lama ada, disamping itu juga banyaknya pemuda yg berminat memperdalam ilmu pengetahuan agama Islam.
Perwujudan hasrat dalam mendirikan PTAI bermula dari banyaknya siswa yang telah menyelesaikan dari PGA / MA AIN, dan juga merupakan kegiatan dalam pengembangan dan peningkatan pendidikan dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Al muslihuun Tlogo, yang berdiri sejak tahun 1972. dalam naungan Yayasan Pondok Pesantren Al Muslihuun (sekarang berubah menjadi Perkumpulan Pendidikan Pondok Pesantren Al Muslihuun) sampai sekarang terdapat tingkatan jenjang pendidikan mulai dari Play Group, TK, MI, MTs, MA hingga Perguruan Tinggi yaitu STIT Al Muslihuun.
Yayasan Pondok Pesantren Al Muslihuun Tlogo Blitar telah berhasil mendirikan PTAI yaitu Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), yaitu pada tanggal 25 Oktober 1975. STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar, diresmikan setelah melalui beberapa kali sidang dan dilatar belakangi beberapa pertimbangan serta dorongan yang mantap dari Kiyai Baehaqi(Alm) putra – putra K.H Imam Sibaweh (Alm) para pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al Muslihuun Tlogo, serta umat Islam di Blitar.
Berdirinya STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar juga didasarkan atas persetujuan dari Bupati atau Kepala Daerah Kabupaten Blitar dengan nomor : KSR.141 / 15 / 248, dan disahkan oleh R. Oetomo ( Bupati Blitar). Kemudian terdaftar DEPAG RI dengan SK. Mentri Agama RI No. Kep. / DV / III / 1976. yang ditandatangani oleh Jendral BIMAS Islam (Drs. A. Khotib) tertanggal 26 April 1976. pada Tahun 20-W.STIT Al muslihuun Tlogo Blitar telah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Dengan nomor : 017/BAN-PT/AK-XV/S1/VI/2012 DENGAN predikat B. Pada tahun 2014 telah terbit surat keputusan dari dirjen kemenag  RI Program Study baru  yaitu:
1. Pendidikan Guru MI (PGMI) SK Nomor : 365 Tahun 2014.
2. Pendidikan Bahasa Arab (PBA) SK Nomor : 365 Tahun 2014.
Pendirian STIT Al Muslihuun tersebut dimaksudkan untuk menghsailkan tenaga ahli pendidikan yang memiliki pengetahuan yang luas tentang ajaran Agama Islam. Disamping itu, juga untuk memenuhi kebutuhan zaman dan seutuhnya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan yang berlandaskan pada Al Qur’an dan Al Hadits yang berhaluan pada Ahlussunah Wal Jama’ah, serta memilih madzhab di antara 4 Imam Mdzhab.

2.2              Apakah Visi, Misi dan Tujuan kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar?

Visi STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar yaitu terwujudnya tenaga pendidik dalam bidang Pendidikan Agama Islam yang memiliki kekokohan aqidah, kedalaman spiritual, keluhuran akhlaq, keluasan ilmu dan kematangan profesional.

Misi STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar adalah:

1.      Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
2.      Mengembangkan paradigma baru dalam bidang pendidikan agama Islam dan pengembangan kompetensi sebagai pendidik agama Islam yang berdaya saing dan mandiri.
3.      Mengembangkan keilmuan dalam bidang pendidikan agama Islam melalui kegiatan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
4.      Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan dinamika pendidikan dari hasil pembelajaran dalam ranah pendidikan agama Islam.

Tujuan STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar adalah:

1.      Menghasilkan sarjana pendidikan agama Islam yang beriman dan bertaqwa, berakhlaq mulia, berilmu amaliah dan beramal ilmiah.
2.      Mewujudkan sarjana pendidikan agama Islam yang terampil dan proaktif dalam menghadapi perkembangan masyarakat.
3.      Meningkatkan dan mengembangkan Pendidikan Agama Islam seiring dengan tuntutan dan tantangan dunia global.
4.      Turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun kehidupan masyarakat adil dan makmur sesuai yang diamanatkan Pancasila dan UUD 1945.


2.3              Apakah sasaran dan strategi pencapaian STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar?
Sasaran dari STIT Al Muslihuun yaitu agar mahasiswa menguasai ilmu pendidikan agama Islam, memiliki keterampilan dalam proses pembelajaran, kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pendidikan Islam dan agar mahasiswa mengembangkan sikap dan etika profesi Islami.
Adapun strategi pencapaiannya adalah:
         Melakukan kajian terhadap kurikulum dan perangkat pembelajaran yang disesuaikan dan diarahkan untuk mendukung tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran yang terkait dengan pendidikan agama Islam.
         Menciptakan budaya akademik (academic culture) melaui kegiatan ilmiah seperti seminar, diklat, workshop, penelitian dan penerbitan, serta optimalisasi pemanfaatan perpustakaan.
         Peningkatan mutu dan jumlah penelitian dosen dan mahasiswa sebagai wujud kepedulian STIT Al-Muslihuun terhadap perkembangan pendidikan agama Islam.
         Pengembangan pusat-pusat studi pendidikan Islam, diantaranya ASWAJA Center dan Lembaga Kajian Falak.
         Meningkatkan kerjasama antara STIT Al-Muslihuun dengan stakeholder, terutama dengan pihak sekolah/madrasah, instansi pemerintah, alumni dan lembaga-lembaga yang relevan dengan jurusan khususnya dalam bentuk pendampingan madrasah, dalam rangka memajukan dunia  pendidikan agama Islam dan kegitan sosial kemasyarakatan.
         Meningkatkan bimbingan dan monitoring studi mahasiswa melalui dosen wali studi.
         Melengkapi fasilitas, sarana prasarana dan sumber belajar (hotspot area, LCD, buku-buku, jurnal, majalah dan surat kabar.

2.4              Bagaimana melihat struktur kelembagaan STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar?

2.4.1        Tugas Pokok dan Fungsi Pimpinan STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar
                         A. Ketua : Drs. H. ZUHDIONO, M.Ag
                              Tugas :
1.      Bertanggung jawab terhadap terlaksananya seluruh kegiatan STIT Al Muslihuun.
2.      Melaksanakan monitoring dan evaluasi.
3.      Melaporkan seluruh kegiatan  kepada pengurus P4 Al Muslihuun.
                         B.  PUKET  I : Drs. AL DJAINI, M.PdI.
                              Tugas  :
1.      Bertanggung jawab atas terlaksananya pendidikan dan pengajaran.
2.      Mengkoordinir penelitian  dan pengabdian masyarakat.
3.      Pengendali mutu dan kurikulum.
                         C. PUKET  II : Drs, H.M. SOCHEH, MH. M.PdI
                              Tugas  :
1.      mengkoordinir pelaksanaan administrasi umum dan keuangan.
2.      menganalisa pendapatan dan pengeluaran keuangan.
                         D. PUKET  III : HABIB BAWAFI, M.Hi
                              Tugas  :
1.      Menampung aspirasi mahasiswa.
2.      Mengkoordinir pengembangan minat dan bakat mahasiswa.
3.      Koordinasi dengan alumni.



















                                                                           
BAB III
PENUTUP

1.      Kesimpulan
Pemahaman mendalam tentang Sasaran dari STIT Al Muslihuun adalah agar mahasiswa menguasai ilmu pendidikan agama Islam, memiliki keterampilan dalam proses pembelajaran, kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pendidikan Islam dan agar mahasiswa mengembangkan sikap dan etika profesi Islami. Pendirian STIT Al Muslihuun tersebut dimaksudkan untuk menghsailkan tenaga ahli pendidikan yang memiliki pengetahuan yang luas tentang ajaran Agama Islam. Disamping itu, juga untuk memenuhi kebutuhan zaman dan seutuhnya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan yang berlandaskan pada Al Qur’an dan Al Hadits yang berhaluan pada Ahlussunah Wal Jama’ah, serta memilih madzhab di antara 4 Imam Mdzhab.

2.      Saran

            Sebagai Mahasiswa STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar, tentunya harus memahami beberapa hal yang mendalam tentang sejarah dan struktur organisasi di dalamnya. Hal inipun ditekankan kepada mahasiswa baru yang akan tholabul ilmi di kampus yang penuh barokah ini.





                                                                                   


0 komentar:

Posting Komentar