BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Pengertian sederhana Antropologi,
yaitu sebuah ilmu yang mempelajari manusia dari segi keanekaragaman fisik serta
kebudayaan
(cara-cara berprilaku, tradisi-tradisi, nilai-nilai) yang dihasilkan sehingga
setiap manusia yang satu dengan yang lainnya berbeda-beda ”.
Unsur-unsur dari suatu kebudayaan
dalam artian disini adalah budaya kampus kita tidak dapat dimasukan kedalam
kebudayaan kampus lain tanpa mengakibatkan sejumlah perubahan pada kebudayaan
itu. Tetapi harus dingat bahwa kebudayaan itu tidak bersifat statis, ia selalu
berubah. Tanpa adanya “gangguan” dari kebudayaan lain atau asing pun dia akan
berubah dengan berlalunya waktu. Bila tidak dari luar, akan ada
individu-individu dalam kebudayaan itu sendiri yang akan memperkenalkan
variasi-variasi baru dalam tingkah-laku yang akhirnya akan menjadi milik
bersama dan dikemudian hari akan menjadi bagian dari kebudayaannya. Dapat juga
terjadi karena beberapa aspek dalam lingkungan kebudayaan tersebut mengalami
perubahan dan pada akhirnya akan membuat kebudayaan tersebut secara lambat laun
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi tersebut.
STIT Al Muslihuun Tlogo adalah
perguruan tinggi agama Islam swasta yang ada dalam naungan Pondok
Pesantren Al Muslihuun yang berada di
desa Tlogo Kecamatan Kanigoro Blitar.
Perwujudan hasrat
dalam mendirikan PTAI bermula dari banyaknya siswa yang telah menyelesaikan
dari PGA / MA AIN, danjuga merupakan kegiatan dalam pengembangan dan
peningkatan pendidikan dibawah nayngan Yayasan Pondok Pesantren Al muslihuun
Tlogo, yang berdiri sejak tahun 1972. dalam naungan Yayasan Pondok Pesantren Al
Muslihuun (sekarang berubah menjadi Perkumpulan Pendidikan Pondok Pesantren Al
Muslihuun) sampai sekarang terdapat tingkatan jenjang pendidikan mulai dari
Play Group, TK, MI, MTs, MA hingga Perguruan Tinggi yaitu STIT Al Muslihuun.
2.
Rumusan Masalah
2.1
Bagaimana sejarah
berdirinya kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar?
2.2
Apakah Visi, Misi dan
Tujuan kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar?
2.3
Apakah sasaran dan
strategi pencapaian STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar?
2.4
Bagaimana melihat
struktur kelembagaan STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar?
3.
Tujuan Pembahasan
Dalam dunia kampus pasti tidak akan
pernah lepas dari kata mahasiswa. Mahasiswa merupakan komponen utama, karena
disitulah para mahasiswa itu berproses mengembangkan dirinya. Selain itu,
mahasiswa merupakan unsur terbanyak diluar civitas akademika yang ada.
Mahasiswa yang banyak itu, pastinya juga membawa karakter dan budaya yang
berbeda-beda karena datang dari berbagai penjuru daerah.
Kampus boleh
dikatakan miniatur negara. Di dalamnya ada politik dan budaya yang
bermacam-macam. Kampus tidak dapat difahami hanya sebagai gelanggang akademis
dan ilmu pengetahuan, karena nyatanya memang tidak demikian. Kampus terlibat
dalam proyek dan pembangunan melalui pemberian legitimasi ‘ilmiah’.
Sementara mahasiswa
memiliki tipologi yang beragam, dari mahasiswa religius, hedonis, aktivis,
study-oriented dan lain sebagainya. Sebagai sebuah gelanggang semi terbuka,
kampus merupakan tempat potensial bagi kader PMII untuk mengasah mental dan
pengalaman kepemimpinan melalui pengenalan mendalam terhadap kehidupan nyata
kampus.
Perlunya memahami secara mendalam
antropologi kampus STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar adalah agar mahasiswa
memahami Pendirian STIT Al Muslihuun tersebut dimaksudkan untuk menghasilkan
tenaga ahli pendidikan yang memiliki pengetahuan yang luas tentang ajaran agama
Islam. Disamping itu, juga untuk memenuhi kebutuhan zaman dan membantu
pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan manusia seutuhnya berdasarkan
pancasila dan UUD 1945, dan yang berlandaskan pada Al-Qur’an, Al-Hadits yang
berhaluan paham Ahlussunnah Wal Jama’ah, serta memilih madzhab di antara 4 imam
madzhab.
BAB
II
ISI
1.
Landasan Teori
1.1
Yayasan PP Al Muslihuun Tlogo Blitar telah
berhasil mendirikan PTAI yaitu Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam
(PAI), yaitu pada tanggal 25 Oktober 1975. STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar,
diresmikan setelah melalui beberapa kali sidang dan beberapa pertimbangan serta
dorongan Kyai Baehaqi (Alm), putra-putra K.H Imam Sibaweh (Alm.), para pendiri
dan pengasuh PP Al
Muslihuun Tlogo, serta umat Islam di Blitar.
1.2
Berdirinya STIT Al
Muslihuun Tlogo Blitar juga didasarkan atas persetujuan dari Bupati atau Kepala
Daerah Kabupaten Blitar dengan nomor: KSR. 141/15/248, dan disahkan R.Oetomo
(Bupati Blitar), kemudian terdaftar DEPAG RI dengan SK. Menteri Agama RI no.
Kep./DV/III/’76 yang ditanda tangani oleh Jendral BIMAS Islam (Drs. A. Khotib)
tertanggal 26 April 1976.
1.3
Pada tahun 2006, STIT
Al Muslihuun Tlogo Blitar telah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi, dengan nomor : 019 / BAN.PT/ Ak. X/ S.1/ XII/ 2006, dengan
predikat nilai B.
2.
Pembahasan
2.1
Bagaimana sejarah
berdirinya kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar?
STIT Al Muslihuun Tlogo adalah
perguruan tinggi agama Islam swasta yang ada dalam naungan Pondok
Pesantren Al Muslihuun yang berada di
desa Tlogo Kecamatan Kanigoro Blitar.
Yayasan Pondok Pesantren Al Muslihuun
(sekarang berubah menjadi Pekumpulan Pendidikan Pondok Pesantren Al Muslihuun)
berniat memiliki Perguruan Tinggi Agama Islam, dg harapan mampu memberikan pendidikan
dalam berbagai disiplin ilmu, terutama ilmu agama Islam secara modern, sebagai tindak lanjut usaha
pendidikan yg telah lama ada, disamping itu juga banyaknya pemuda yg berminat memperdalam
ilmu pengetahuan agama Islam.
Perwujudan hasrat
dalam mendirikan PTAI bermula dari banyaknya siswa yang telah menyelesaikan
dari PGA / MA AIN, dan juga merupakan kegiatan dalam pengembangan dan peningkatan pendidikan
dibawah naungan Yayasan Pondok
Pesantren Al muslihuun Tlogo, yang berdiri sejak tahun 1972. dalam naungan
Yayasan Pondok Pesantren Al Muslihuun (sekarang berubah menjadi Perkumpulan
Pendidikan Pondok Pesantren Al Muslihuun) sampai sekarang terdapat tingkatan
jenjang pendidikan mulai dari Play Group, TK, MI, MTs, MA hingga Perguruan
Tinggi yaitu STIT Al Muslihuun.
Yayasan Pondok
Pesantren Al Muslihuun Tlogo Blitar telah berhasil mendirikan PTAI yaitu
Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), yaitu pada tanggal 25
Oktober 1975. STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar, diresmikan setelah melalui
beberapa kali sidang dan dilatar belakangi beberapa pertimbangan serta dorongan
yang mantap dari Kiyai Baehaqi(Alm) putra – putra K.H Imam Sibaweh (Alm) para
pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al Muslihuun Tlogo, serta umat Islam di
Blitar.
Berdirinya STIT Al
Muslihuun Tlogo Blitar juga didasarkan atas persetujuan dari Bupati atau Kepala
Daerah Kabupaten Blitar dengan nomor : KSR.141 / 15 / 248, dan disahkan oleh R.
Oetomo ( Bupati Blitar). Kemudian terdaftar DEPAG RI dengan SK. Mentri Agama RI
No. Kep. / DV / III / 1976. yang ditandatangani oleh Jendral BIMAS Islam (Drs.
A. Khotib) tertanggal 26 April 1976. pada Tahun 20-W.STIT Al muslihuun Tlogo
Blitar telah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Dengan
nomor : 017/BAN-PT/AK-XV/S1/VI/2012 DENGAN predikat B. Pada tahun 2014 telah
terbit surat keputusan dari dirjen kemenag
RI Program Study baru yaitu:
1. Pendidikan Guru MI (PGMI) SK Nomor : 365 Tahun 2014.
2. Pendidikan Bahasa Arab (PBA) SK Nomor : 365 Tahun 2014.
1. Pendidikan Guru MI (PGMI) SK Nomor : 365 Tahun 2014.
2. Pendidikan Bahasa Arab (PBA) SK Nomor : 365 Tahun 2014.
Pendirian STIT Al
Muslihuun tersebut dimaksudkan untuk menghsailkan tenaga ahli pendidikan yang
memiliki pengetahuan yang luas tentang ajaran Agama Islam. Disamping itu, juga
untuk memenuhi kebutuhan zaman dan seutuhnya berdasarkan Pancasila dan UUD
1945, dan yang berlandaskan pada Al Qur’an dan Al Hadits yang berhaluan pada
Ahlussunah Wal Jama’ah, serta memilih madzhab di antara 4 Imam Mdzhab.
2.2
Apakah Visi, Misi dan
Tujuan kampus STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar?
Visi
STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar yaitu
terwujudnya tenaga pendidik dalam bidang
Pendidikan Agama Islam yang memiliki kekokohan aqidah, kedalaman spiritual,
keluhuran akhlaq, keluasan ilmu dan kematangan profesional.
Misi
STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar adalah:
1.
Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
2.
Mengembangkan paradigma baru dalam bidang pendidikan
agama Islam dan pengembangan kompetensi sebagai pendidik agama Islam yang
berdaya saing dan mandiri.
3.
Mengembangkan keilmuan dalam bidang pendidikan agama
Islam melalui kegiatan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
4.
Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan
dinamika pendidikan dari hasil pembelajaran dalam ranah pendidikan agama Islam.
Tujuan STIT
Al-Muslihuun Tlogo Blitar adalah:
1.
Menghasilkan sarjana pendidikan agama Islam yang beriman
dan bertaqwa, berakhlaq mulia, berilmu amaliah dan beramal ilmiah.
2.
Mewujudkan sarjana pendidikan agama Islam yang terampil
dan proaktif dalam menghadapi perkembangan masyarakat.
3.
Meningkatkan dan mengembangkan Pendidikan Agama Islam
seiring dengan tuntutan dan tantangan dunia global.
4.
Turut serta
mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun kehidupan masyarakat adil dan
makmur sesuai yang diamanatkan Pancasila dan UUD 1945.
2.3
Apakah sasaran dan
strategi pencapaian STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar?
Sasaran dari STIT Al Muslihuun yaitu agar
mahasiswa menguasai ilmu pendidikan agama Islam, memiliki keterampilan dalam proses
pembelajaran, kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan
pendidikan Islam dan agar mahasiswa mengembangkan sikap dan etika profesi
Islami.
Adapun strategi pencapaiannya adalah:
•
Melakukan kajian
terhadap kurikulum dan perangkat pembelajaran yang disesuaikan dan diarahkan untuk mendukung tercapainya visi, misi,
tujuan dan sasaran yang terkait
dengan pendidikan agama Islam.
•
Menciptakan budaya akademik (academic culture) melaui kegiatan ilmiah seperti seminar, diklat, workshop, penelitian dan penerbitan, serta optimalisasi pemanfaatan
perpustakaan.
•
Peningkatan mutu dan jumlah penelitian dosen dan mahasiswa sebagai wujud kepedulian STIT Al-Muslihuun
terhadap perkembangan pendidikan agama Islam.
•
Pengembangan pusat-pusat studi pendidikan Islam, diantaranya ASWAJA Center dan Lembaga Kajian Falak.
•
Meningkatkan
kerjasama antara STIT
Al-Muslihuun dengan stakeholder, terutama dengan pihak sekolah/madrasah, instansi pemerintah,
alumni dan lembaga-lembaga yang relevan dengan jurusan khususnya dalam bentuk
pendampingan madrasah, dalam
rangka memajukan dunia pendidikan agama Islam dan kegitan sosial kemasyarakatan.
•
Meningkatkan bimbingan dan
monitoring studi mahasiswa melalui dosen wali studi.
•
Melengkapi fasilitas,
sarana prasarana dan sumber belajar (hotspot area, LCD, buku-buku, jurnal, majalah dan surat kabar.
2.4
Bagaimana melihat
struktur kelembagaan STIT Al Muslihuun Tlogo Blitar?
2.4.1
Tugas Pokok dan Fungsi Pimpinan STIT Al Muslihuun Tlogo
Blitar
A. Ketua : Drs. H. ZUHDIONO, M.Ag
Tugas :
1.
Bertanggung jawab terhadap terlaksananya seluruh
kegiatan STIT Al Muslihuun.
2.
Melaksanakan monitoring dan evaluasi.
3.
Melaporkan seluruh kegiatan kepada pengurus P4 Al Muslihuun.
B. PUKET I : Drs. AL DJAINI, M.PdI.
Tugas :
1.
Bertanggung jawab atas terlaksananya pendidikan dan pengajaran.
2.
Mengkoordinir penelitian
dan pengabdian masyarakat.
3.
Pengendali mutu dan kurikulum.
C. PUKET II : Drs, H.M.
SOCHEH, MH. M.PdI
Tugas :
1.
mengkoordinir pelaksanaan administrasi umum dan keuangan.
2.
menganalisa pendapatan dan pengeluaran keuangan.
D. PUKET
III : HABIB
BAWAFI, M.Hi
Tugas :
1.
Menampung aspirasi mahasiswa.
2.
Mengkoordinir pengembangan minat dan bakat mahasiswa.
3.
Koordinasi dengan alumni.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pemahaman mendalam tentang Sasaran dari
STIT Al Muslihuun adalah agar mahasiswa menguasai ilmu pendidikan agama Islam, memiliki keterampilan
dalam proses pembelajaran, kemampuan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi
kegiatan pendidikan Islam dan agar mahasiswa mengembangkan sikap dan etika
profesi Islami. Pendirian STIT Al
Muslihuun tersebut dimaksudkan untuk menghsailkan tenaga ahli pendidikan yang
memiliki pengetahuan yang luas tentang ajaran Agama Islam. Disamping itu, juga
untuk memenuhi kebutuhan zaman dan seutuhnya berdasarkan Pancasila dan UUD
1945, dan yang berlandaskan pada Al Qur’an dan Al Hadits yang berhaluan pada
Ahlussunah Wal Jama’ah, serta memilih madzhab di antara 4 Imam Mdzhab.
2. Saran
Sebagai Mahasiswa STIT Al Muslihuun
Tlogo Blitar, tentunya harus memahami beberapa hal yang mendalam tentang
sejarah dan struktur organisasi di dalamnya. Hal inipun ditekankan kepada
mahasiswa baru yang akan tholabul ilmi di kampus yang penuh barokah ini.
0 komentar:
Posting Komentar