BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia
benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oeh materi dan
hidupnya bergantung pada energi. Dalam kehidupan alamiah alam manusia yang
memiliki bentuk dan badan kasar, terjadi pemisahan unsur yang sangat drastis
antara materi dan energi. Adanya perbedaan alamiah yang mendasar antara materi
dan energi di alam manusia (alam berwujud materi) ini menjadi alam manusia
sangat berbeda kehidupannya alam halus (alam tidak berwujud materi).
Walaupun
telah diketahui adanya hukum kekekalan energi, yang menyatakan bahwa energi
adalah kekal, dan hanya berpindah dari satu ke yang lainnya. Bilamana hukum
dasar alamiah bagi manusia memasuki tahap berikutnya, maka dalam millenium
selanjutnya akan dapat dibuktikan bahwa sebenarnya energi dan materi mempunyai
suatu dasar ikatan yang sama.
Jika
hukum ini telah dapat dibuktikan, maka manusia akan lebih memahami alam tidak
berwujud materi yang lebih dikenal dengan nama alam dunia halus. Dalam alam
dunia halus, perwujudaan materi tidak sedemikian kuat terbentuk karena
pergerakan alam dunia halus lebih cepat. Dalam gerakan alam yang lebih cepat
maka materi yang selalu bergerak ini lebih membentuk unsur energi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Materi ?
2. Bagaimanakah wujud Materi ?
3. Apakah yang dimaksud Massa dan Berat
?
4. Bagaimanakah klasifikasi Materi ?
5. Apa pengertian Energi ?
6. Apa saja macam-macam Energi ?
C. Tujuan
Didalam makalah ini akan membahas tentang materi dan energi dan juga
mencantumkan beberapa isi dari materi dan energi.
D. Manfaat
Dapat memberi pemahaman dan pengetahuan khususnya dalam pelajaran
Ilmu Alamiah Dasar yang mana menjadi olak ukur pemahaman dalam mengenal alam. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua untuk lebih mengerti masalah materi dan
energi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN MATERI
Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang.
Udara tersusun atas gas-gas yang tidak dapat dilihat, tapi dapat dibuktikan
adanya. Dengan menghibaskan sehelai kertas, kita akan merasakan adanya angin.
Angin adalah udara yang bergerak. Walau udara amat ringan, tapi dapat
dibuktikan bahwa udara memiliki massa. Ikatan seutas tali tapat pada
tangan-tangan sebatang kayu. Pada kedua ujung kayu itu masing-masing
gantungkanlah sebuah balon yang sudah ditiup dan yang belum ditiup pada ujung
yang lain. Apa yang terlihat? dari percobaan itu dapat disimpulkan bahwa udara
memiliki massa dan menepati ruang.
1. Wujud Materi
Dikenal tiga macam wujud materi, yakni padat, cair dan gas. Zat padat memiliki
bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari luar. Contoh, bentuk
volume sebatang emas tetap dimanapun emas itu berada.
Berbeda dengan zat cair, bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti bentuk ruang
yang ditempatinya. Didalam gas air akan mengambil bentuk ruang gelas, di dalam
botol air akan mengambil bentuk ruang botol. Seperti zat padat volume zat cair
juga tetap.
2. Massa dan Berat
Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda tersebut. Massa
suatu benda tetap disegala tempat. Massa merupakan sifat dasar materi yang
paling. Massa dan berat suatu benda yang tidak identik tetapi sering diaanggap
sama; berat menyatakan gaya gravitasi bumi terhadap benda itu dan bergantung
pada letak benda dari pusat bumi.
Berat sebuah benda dapat diukur langsung dengan menimbangnya, tapi masa sebuah
benda dibumi dapat dihitung jika diketahui beratnya dan gaya gravitasi di
tempat penimbangan itu dilakukan. Untuk itu, dipakailah neraca menimbang dengan
neraca adalah membandingkan massa benda yang ditimbang dengan massa benda lain
yang diketahui anak timbangannya. Dua benda yang massanya sama bila ditimbang
ditempat yang sama, beratnya akan sama. Karena itu, yang dimaksud berat sebuah
benda sebenarnya adalah massanya, maka timbul pengertian bahwa massa sama
dengan berat.
3. Klasifikasi
Materi
Suatu bahan dapat dikatakan serba sama (homogen) atau serba aneka (heterogen).
Suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama disebut bahan
homogen. Perhatikan larutan gula dalam air. Keseluruh bagian akan kita amati
suatu cairan yang agak kekuning-kuningan dan bila pada setiap bagian kita ambil
untuk dicicipi, terasa manis. Jadi, larutan gula ini bersifat homogen. Larutan
memang suatu campuran yang serba sama, sedangkan tanah dan campuran minyak
dengan air merupakan camputan heterogen.
Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya berbeda
disebut campuran. Komposisi campuran tidak tetap, melainkan bervariasi. Oleh
sebab itu, akan kita kenal campuran homogen dan campuran heterogen. Zat-zat
yang ditemukan di alam jarang sekali dalam keadaan murni. Pada umumnya
ditemukan campuran heterogen. Lihat batu kapur, granit, batu pualam yang
ditemukan, akan tampak jelas heterogenitas sifat-sifatnya.
Setiap materi yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat atau
subtansi. Setiap zat memiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Dikenal dua
macam zat, yakni unsur dan senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia biasa dapat
diuraikan menjadi beberapa zat lain yang lebih sederhana disebut senyawa. Jadi
air adalah senyawa. Zat yang dengan reaksi kimia tidak dapat diuraikan lagi
menjadi zat-zat lain disebut unsur. Jadi Oksigen (O) dan hidrogen (H) adalah
unsur. Menurut sifat-sifat, dikenal unsur logam dan nonlogam, Besi, tembaga,
dan seng, misalnya adalah unsur logam, sedangkan Arang, Belerang dan fosfor
adalah unsur non-logam
4. Atom dan Molekul
Atom adalah satuan yang amat kecil dalam setiap bahan yang ada di sekitar kita.
Sejak zaman kuno, filosof-filosof Yunani sudah memikirkan struktur materi.
Bertentangan dengan ajaran makrokosmos, pada abad lima sebelum masehi,
Leukippos dan demokritos telah mengembangkan ajaran mikrokosmos tentang
hebatnya materi.
Struktur zat discountinue dan bahwa semua materi terdiri atas partikel-partikel
yang amat kecil yang disebut atom (a = tidak, tomos = dibagi )[1]. Hal ini
bertentangan dengan pendapat aristoteles yang menyatakan bahwa zat yang
bersifat continue (dapat dibagi terus), kedua pendapat itu bersifat sangat
spekulatif dan tidak dapat ditunjang oleh eksperimen.
Pada masa Robet Boyle, yakni pada abad ke 17, para ahli fisika mengembangkan
sebuah teori baru tentang struktur materi, yakni teori molekul. Menurut
pendapat ini partikel terkecil zat disebut molekul dan molekul-molekul zat yang
sama akan sama semua sifatnya. Teori ini dapat menerangkan antara lain
peristiwa diferensiasi zat, perubahan wujud gas dan sifat-sifat gas dengan
memuaskan.
a. Teori Atom Dalton
Seorang guru sekolah di Inggris, berdasarkan obeservasi-obeservasi
kuantitatifnya pada awal abad ke- 19 mengungkapakan teori atomnya yang terkenal
yang dapat menerangkan kejadian-kejadian kimia. Dengan teorinya ini, Dalton
mampuh menerangkan dua buah hukum dasar ilmu kima, yakni Hukum Kekekalan Massa
dari laviesier dan Hukum Ketetapan Perbandingan dari Proust. Hipotesis Dalton
berpangkal dari anggapan Demokritos, kemudian menjadi besar teori atom antara
lain sebagai berikut :
1) Tiap-tiap unsur terdiri dari partikel-partikel
kecil yang disebut atom. Atom tidak dapat dibagi-bagi
2) Atom-atom unsur yang sama, sifatnya sama, atom dari
unsur yang berbeda, sifatnya juga berbeda
3) Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
4) Reaksi kimia terjadi penggabungan atau pemisahan atom-atom
5) Senyawa ialah hasil reaksi atom-atom penyusunnya
5. Susunan Atom
Untuk menjelaskan berbagai pertanyaan yang masih belum terjawab oleh teori
atom, maka orang harus mengetahui susunan atom. Misalnya, pertanyaan tentang
apa penyebeab atom-atom terikat bersama-bersama sehingga membentuk zat yang
lebih kompleks ? Mengapa atom suatu unsur dapat bereaksi dengan atom lain, mengapa
atom tembaga berada dengan atom besi ? pengetahuan tentang susunan atom menjadi
lebih jelas setelah penelitian-penelitian dari Sir Humphry Davy dan Michael
Faraday, keduanya berasal dari inggris.
a. Penemuan Elektron
Dan Proton
Elektron merupakan partikel atom pertama yang ditemukan. penemuan elektron
berawal dari penyelidikan tentang listrik melalui gas-gas pada tekanan rendah.
Joseph john thomson dan kawan-kawannya telah melakukan percobaan mengenai
hantaran listrik melalui berbagai gas dengan menggunakan suatu tabung tertutup
yang dapat dihampakan seperti tertera pada gambar berikut ini. pada ujung-ujung
tabung itu terdapat kutub listrik positif atau anoda dan kutub negatif atau
katoda
Bila katoda dan anoda dihubungkan dengan sumber listrik bertegangan tinggi dan
tekanan gas di dalam tabung di.kurangi menjadi sangat kecil, yaitu sekitar 10-6
atmosfer, akan terjadi pancaran sinar yang berasal dari katoda dan menuju ke
katoda. sinar itu disebut sinar katoda.
Sinar katoda mempunyai sifat cahaya, tetapi sinar itu juga mempunyai
sifat-sifat lain. antara lain, sinar itu dapat menggerahkan baling-baling yang
diletakkan dalam jalannya dan di dalam medan listrik sinar itu dibelokkan ke
arah pelat elektroda positif. Sifat-sifat tersebut menunjukkan bahwa sinar
katoda terdiri dari partikel-partikel bermuatan listrik negatif.
partikel-partikel sinar katoda dilepaskan oleh atom-atom yang terdapat pada
katoda. pada tahun 1897, j.j. thomson (1856-1940) membuktikan dengan eksperimen
bahwa partikel sinar katoda tidak bergantung pada bahan katoda. partikel itu
disebut elektron. berdasarkan pengamatan ini, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa
tiap atom unsur tentu mengandung elektron.
Seorang berkebangsaan jerman bernama e.goldstein pada tahun 1886 menemukan
suatu sinar lain di dalam tabung sinar katoda. la menemukan bahwa apabila
lempeng tabung katoda itu berlubang-lubang maka gas yang terdapat di belakang
katoda akan berpijar.
b. Model Atom
Dalton menggambarkan atom sebagai bola padat yang tidak dapat dibagi lagi.
dengan penemuan elektron, maka (1) model atom dalton diganti dengan (2) model
atom thomson.Menurut thomson, atom berupa bola bermuatan positif dan pada
tempat-tempat tertentu di dalam bola terdapat elektron-elektron, seperti kismis
di dalam roti. jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif sehingga
atom bersifat netral.
Model atom thomson mulai ditinggalkan ketika ernest rutherford pada tahun 1909,
yang dibantu oleh hans geiger dan ernest marsden menemukan bukti-bukti baru
tentang sifat-sifat atom. bukti-bukti itu diperoleh dari eksperimen yang
disebut eksperimen penghabluran sinar alfa.
c. Model Atom Bohr
Pola atom rutherford masih memiliki kelemahan-kelemahan yang serius. Misalnya, terhadap
pertanyaan-pertanyaan: mengapa elektron-elektron yang bermuatan negatif tidak
tertarik dan melekat pada inti yang positif?
Menurut teori mekanika klasik tentang cahaya, elektron yang bergerak harus
disertai kehilangan tenaga kinetik elektron. Dengan demikian, kecepatan
elektron itu semakin lama semakin berkurang, jaraknya terhadap inti semakin
kecil, dan akhirnya elektron itu akan jatuh dan melekat pada inti. Di samping
itu, terdapat beberapa pertanyaan yang tidak terjawab. Misalnya, apakah semua
atom mempunyai jumlah elektron yang sama banyaknya? Apabila terdapat banyak
elektron dalam sebuah atom, bagaimana elektron-elektron itu disusun? Apakah
yang menyebabkan inti dan juga elektron-elektron tidak terlepas satu dari yang
lain? Untuk mengatasi kelemahan model atom rutherford, bohr mengajukan pendapat
yang revolusioner, yang sebagian bertentangan dengan mekanika klasik newton.
Menurut bohr, di sekitar inti itu hanya mungkin terdapat lintasan-lintasan
elektron yang berjumlah terbatas; pada setiap lintasan itu bergerak sebuah
elektron yang dalam gerakannya tidak memancarkan sinar. Jadi, dalam setiap
keadaan station, elektron mengandung jumlah tenaga tetap dan terdapat dalam
keadaan seimbang yang mantap.
B. PENGERTIAN ENERGI
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa
energi, duania ini akan diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi
kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot diperlukan energi. Energi itu
diperoleh melalui proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk kedalam
tubuh berupa makanan. Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang,
transportasi, dan lainnya juga memerlukan energi yang diperoleh dari bahan
sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (natural resources)
Sumber daya alam dibedakan
menjadi dua kelompok, yaitu :
- Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui (renewable) hampir tidak dapat habis, misalnya tumbuhan,
hewan, air, tanah, sinar matahari, angin dan sebagainya.
- Sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis misalnya : minyak bumi atau
batu bara.
C. MACAM- MACAM ENERGI
1) Energi Mekanik
Energi mekanik dapat
dibedakan atas dua pengertian yaitu : energi potensial dan energi kinetik.
Jumlah kedua energi itu di namakan energi mekanik. Setiap benda mempunyai
berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda memiliki energi.
Misalnya energi yang tersimpan dalam air yang dibendung pada sebuah waduk yang
bersifat tidak aktif dan di sebut energi potensial (energi tempat). Bila waduk
dibuka, air akan mengalir dengan deras, sehingga energi air menjadi aktif.
Mengalirnya air ini adalah dengan energi kinetik (tenaga gerak)
Air waduk pada contoh diatas juga memiliki energi
potensial karena letaknya. Semakin tinggi letak air waduk terhadap permukaan
air laut, semakin besar energi potensialnya. Secara matematis, kenyataan itu
dapat dirumuskan sebagai berikut.
E = mgh
M = masa benda
G = besar grafitasi bumi
H = jarak ketinggian
Sedangkan besarnya energi kinetik dapat dirumuskan :
E = ½ m V
V = kecepatan gerak benda
Artinya suatu benda yang kecepatannya besar akan besar
pula energi kinetiknya
2) Energi Panas
Energi panas juga
sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas kepada suatu benda dapat
menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat menyebabkan
perubahan bentuk, perubahan ukuran, atau perubahan volume benda itu.
Ada tiga istilah yang
penggunaannya sering kacau, yaitu panas, kalor, dan suhu. panas adalah salah
satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor, sementara suhu
adalah derajat panas suatu benda. Ketika merebus air berarti energi panas
diberikan kepada air, yang berasal dari energi yang tersimpan di dalam bahan
bakar kayu atau minyak tanah sehingga suhu air naik. Jika pemberian energi
panas diteruskan sampai suhu air mencapai titik didihnya, maka air akan menguap
dan berubah bentuk menjadi uap air.
Banyaknya energi panas yang diberikan dapat dihitung
dengan menggunakan hubungan rumus:
Q = m x c t kalori, di mana
Q = menyatakan banyaknya energi panas dalam kalori
m = menyatakan massa benda/zat yang mendapatkan energi
panas
c = menyatakan kalor jenis benda/zat yang mendapatkan
panas
t = menyatakan kenaikan (perubahan) suhu.
3) Energi Magnetik
Energi magnetik dapat
dipahami dengan mengamati gejala yang timbul ketika dua batang magnet yang
kutub-kutubnya saling didekatkan satu dengan yang lain. seperti diketahui bahwa
setiap magnet mempunyai 2 macam kutub, yaitu kutub magnet utara dan kutub
magnet selatan. jika dua batang magnet kutub-kutubnya yang senama (u – u/s – s)
saling didekatkan maka kedua magnet akan saling tolak-menolak. Sebaliknya,
kedua magnet akan saling tarik-menarik apabila yang saling berdekatan adalah
kedua kutub tidak senama (u-s).[1]
Kedua kutub magnet
memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan. kemampuan itu adalah energi
yang tersimpan di dalam magnet dan energi inilah yang disebut sebagai Energi
magnetik. Semakin besar energi magnetik yang dimiliki oleh suatu magnet,
semakin besar pula gaya yang ditimbulkan oleh magnet itu
Pengertian tentang
energi magnetik akan bertambah jelas jika dipahami melalui suatu penelitian
medan magnet di sekitar kutub suatu magnet terdapat medan magnet, yaitu ruangan
atau daerah di sekeliling kutub magnet di mana energi magnetik masih dapat
dirasakan.
Hal ini dapat
diperhatikan gejalanya apabila suatu benda kecil maupun suatu magnet yang lemah
diletakkan sekitar suatu kutub magnet, maka benda kecil atau magnet yang lemah
itu akan bergerak. Ini berarti di sekeliling magnet yang menimbulkan medan
magnet ada kemampuan untuk menggerakkan benda lain. kemampuan tersebut tidak
lain adalah energi magnetik. Magnet akan dapat menarik benda lain apabila benda
tersebut dalam bentuk magnet. Benda yang dapat menjadi magnet yaitu besi, dan baja.
4) Energi listrik
Energi listrik
ditimbulkan/dibangkitkan melalui bermacam-macam cara. misalnya: (1) dengan
sungai atau air terjun yang memiliki energi kinetik; (2) dengan energi angin
yang dipakai untuk menggerakkan kincir angin; (3) dengan menggunakan accu
(energi kimia); (4) dengan menggunakan tenaga uap yang dapat memutar generator
listrik; (5) dengan menggunakan tenaga diesel; dan (6) dengan menggunakan
tenaga nuklir. kegunaan dari energi listrik dalam kehidupan sehari-hari banyak
sekali yang dapat dirasakan, terutama di kehidupan kota-kota besar, bahkan
sebagai penerangan yang sekarang sudah digunakan sampai jauh ke pelosok
pedesaan.
5) Energi Kimia
Yang dimaksud dengan
energi kimia ialah energi yang diperoleh melalui suatu proses
kimia.
Energi yang dimiliki
manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui proses kimia. Jika
kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen, tersebut dapat bereaksi, akan
terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida. bergabungnya kedua atom tersebut memerlukan
energi. kalori tersebut dikenal sebagai energi kimia. bila kedua atom yang
telah tergabung dipisahkan, maka akan melepaskan energi. energi yang terbebas
disebut energi eksoterm pada reaksi korek api, juga dihasilkan energi panas
yang melalui suatu proses kimia.
Bertambah jelaslah kiranya untuk memahami adanya energi yang disebut energi
kimia melalui pengertian yang disebut reaksi eksoterm di mana berlangsungnya
reaksi kimia disertai pembebasan kalori yang disebut energi kimia.
6) Energi Bunyi
Bunyi dapat juga
diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran. Getaran selaras
mempumyai energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Melalui
pembahasan secara matematis dapat ditunjukkan bahwa jumlah kedua macam energi
pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung massa,
simpangan, dan waktu getar atau periode. Untuk contoh yang lebih jelas mengenai
adanya energi bunyi atau energi getaran yaitu apabila orang melihat jatuhnya
sebuah benda dari ketinggian tertentu.
Pada saat benda itu
jatuh di suatu lantai, energi kinetiknya berubah menjadi energi panas dan juga
en ergi getaran, yaitu timbulnya
suatu getaran pada lantai yang menimbulkan bunyi. Apabila getaran yang
ditunjukkan itu sangat besar, akan dapat dirasakan adanya energi getarannya
yaitu dengan terlihatnya getaran pada benda-benda lain di sekitarnya.
Meledaknya suatu bom menimbulkan getaran yang hebat dan energi getarannya mampu
merobohkan bangunan ataupun memecahkan kaca-kaca yang tebal.
Gendang telinga manusia
juga hanya mampu menerima energi getaran yang ditimbulkan oleh sumber getar
yang frekuensi paling rendahnya adalah 16 geteran per detik (hertz) dan paling
besar 20.000 getaran per detik.
7) Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan
hasil dari reaksi fisi yang terjadi pada inti atom. Dewasa ini, reaksi inti
yang banyak digunakan oleh manusia untuk menghasilkan energi nuklir adalah
reaksi yang terjadi antara partikel dengan inti atom yang digolongkan dalam
kelompok heavy atom seperti aktinida. Berbeda dengan reaksi kimia biasa yang
hanya mengubah komposisi molekul setiap unsurnya dan tidak mengubah struktur
dasar unsur penyusun molekulnya, pada reaksi inti atom atau reaksi fisi,
terjadi perubahan struktur inti atom menjadi unsur atom yang sama sekali berbeda.[2]
Pada umumnya,
pembangkitan energi nuklir yang ada saat ini memanfaatkan reaksi inti antara
neutron dengan isotop uranium-235 (235U) atau menggunakan isotop plutonium-239
(239Pu). Hanya neutron dengan energi berkisar 0,025 eV atau sebanding dengan neutron
berkecepatan 2200 m/ detik akan memiliki probabilitas yang sangat besar untuk
bereaksi fisi dengan 235U atau dengan 239Pu.
Neutron merupakan
produk fisi yang memiliki energi dalam kisaran 2 MeV. Agar neutron tersebut
dapat beraksi fisi dengan uranium ataupun plutonium diperlukan suatu media
untuk menurunkan energi neutron ke kisaran 0,025 eV, media ini dinamakan
moderator. Neutron yang melewati moderator akan mendisipasikan energi yang
dimilikinya kepada moderator, setelah neutron berinteraksi dengan atom-atom
moderator, energi neutron akan berkisar pada 0,025 eV.
8) Energi Cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh
tumbuhan yang berhijau daun. tumbuhan itu membutuhkan energi cahaya untuk
mengadakan proses fotosintesis. Dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga
digunakan energi dari sinar yang dikenal dengan nama sinar laser. yang dimaksud
dengan sinar laser ialah sinar pada suatu gelombang yang sama dan yang amat
kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidang, misalnya
dalam bidang industri besar digunakan dalam pembuatan senjata laser yang dapat
menembus baja yang tebalnya 2 cm dan lain-lainnya.
Penggunaan sinar laser dalam bidang kesehatan menunjukkan bahwa banyak
penyakit-penyakit yang dapat dimusnahkan dengan sinar laser. sudah bukan
menjadi persoalan lagi bagi para yang mempergunakan sinar laser. seperti halnya
perawatan yang berasal dari china yang terkenal dengan akupuntur, perawatan
dengan cara ini telah dimodernisir oleh ahli-ahli dunia barat. baru-baru ini,
sebuah perusahaan di ottenburn telah : membuat pesawat istimewa untuk
mengadakan akupuntur, yaitu dengan perantaraan sinar laser. Keuntungan akupuntur laser jika
dibandingkan dengan akupuntur biasa ialah bahwa waktu perawatan jauh lebih
singkat dan jauh lebih ringan. perawatan dengan laser itu tidak dapat
memasukkan hama ke dalam badan. pengetahuan itu diperoleh dari pengalaman di
china yang dikumpulkan dalam ribuan tahun dan saat ini dilengkapi dengan
pengetahuan modern tentang ilmu hayat serta ilmu faal tubuh. dengan demikian,
para dokter dapat mengadakan perawatan akupuntur laser yang lebih baik dan
lebih lengkap.
9) Energi Matahari
Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan di bumi ini.
Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan
bentuk turunan dari energi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Energi yang merupakan turunan dari energi matahari misalnya :
Energi angin yang timbul akibat adanya perbedan suhu
dan tekanan satu tempat dengan tempat lain sebagai efek energi panas matahari.
Energi air karena adanya siklus hidrologi akibat dari
energi panas matahari yang mengenai bumi.
Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari
tumbuhan yang notabene menggunakan energi matahari.
Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin.
Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi
biomassa yang telah mengalami proses selama berjuta-juta tahun.
Selain itu energi panas
matahari juga berperan penting dalam menjaga kehidupan di bumi ini. Tanpa
adanya energi panas dari matahari maka seluruh kehidupan di muka bumi ini pasti
akan musnah karena permukaan bumi akan sangat dingin dan tidak ada mahluk yang
sanggup hidup di bumi. Energi Panas Matahari sebagai Energi Alternatif.
Energi panas matahari merupakan salah satu energi yang potensial untuk
dikelola dan dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber cadangan energi terutama
bagi negara-negara yang terletak di khatulistiwa termasuk Indonesia, dimana
matahari bersinar sepanjang tahun. Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa
energi matahari yang tersedia adalah sebesar 81.000 TerraWatt sedangkan yang
dimanfaatkan masih sangat sedikit.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dunia benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oeh
materi dan hidupnya bergantung pada energi. Materi didefinisikan sebagai
sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang, wujud materi, yakni padat,
cair dan gas. Massa dan berat suatu benda yang tidak identik tetapi sering
dianggap sama. Atom adalah satuan yang amat kecil dalam setiap bahan yang ada
di sekitar kita. Menurut teori mekanika klasik tentang cahaya, elektron yang
bergerak harus disertai kehilangan tenaga kinetic. Energi adalah suatu
kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan, Energi, duania ini akan diam
atau beku.
Wujud Materi dikenal
tiga macam yakni padat, cair, dan gas:
1. Zat padat memiliki bentuk dan volume tetap, selama tidak ada pengaruh dari
luar.
2. Zat cair, bentuk zat cair berubah-ubah mengikuti bentuk ruang yang
ditempuhnya.
3. Didalam gas air akan mengambil bentuk ruang gelas, didalam botol air akan
mengambil bentuk ruang
Pengertian Energi
adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa energi, dunia
in akan diam atau beku.
Energi diperoleh dari
bahan sumber energi atau sering disebut sumber daya alam (Nature Resources),
Sumber daya akan dibedakan manjadi dua kelompok, yaitu :
1.Sumber daya alam yang diperbaharui (renewable) hampir tidak dapat habis.
2.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis.
1.Sumber daya alam yang diperbaharui (renewable) hampir tidak dapat habis.
2.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis.
Macam-macam Energi di
antaranya adalah :
1. Energi Mekanik
1. Energi Mekanik
2. Energi Panas
3. Energi Magnetik
4.Energi Listrik
5.Energi Kimia
6.Energi Bunyi
7.Energi Nuklir
8.Energi Cahaya
9.Energi Matahari
5.Energi Kimia
6.Energi Bunyi
7.Energi Nuklir
8.Energi Cahaya
9.Energi Matahari
Ada beberapa cara
pemanfaatan energi panas matahari yaitu:
- Pemanasan ruangan
- Penerangan ruangan
- Kompor matahari
- Pengeringan hasi pertanian
- Distilasi air kotor
- Pemanasan air
- Pembangkitan listrik
DAFTAR PUSTAKA
Herabdin, M.Pd., M.Si Ilmu
Alamiah Dasar .
Wakhidah Nur, M.Si., Ilmu Alamiah Dasar, Prestasi pustaka:Jakarta,
2007
0 komentar:
Posting Komentar